Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Yayasan Lentera Anak, di Tengah Pusaran Polemik PB Djarum Vs KPAI

9 September 2019   07:46 Diperbarui: 9 September 2019   11:37 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadar kah KPAI dan YLA ini bahwa untuk pembibitan atlet olahraga ini Pemerintah indonesia ini kedodoran, dan masih sangat membutuhkan sokongan sektor swasta dalam melakukannya.

Hal itu diakui oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir "olahraga Indonesia saat ini masih sangat bergantung dari peran dunia usaha, baik dalam upaya pembibitan atlet maupun prestasi olahraga Indonesia"ujar Erick dalam siaran persnya pada Minggu (8/9/2019). Seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Atas kondisi ini Erick merasa prihatin dan akan mencari jalan keluarnya.  "KPAI dan PB Djarum dua lembaga yang sama-sama dibutuhkan untuk bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, saya ingin kedua pihak duduk bersama sehingga mendapatkan solusi terbaik untuk bangsa kita, khususnya dunia olahraga," tambahnya.

Menurut saya hal ini bisa dilakukan sepanjang pihak yang mengompori seperti Yayasan Lentera Anak tidak perlu dilibatkan.  Mungkin maksud YLA baik agar anak-anak terlindungi, tapi tak menutup kemungkinan juga ada hidden agenda yang mereka usung dibelakang semua permasalahan ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun