Penggunaan 'voorijder' yang berlebihan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencerminkan mentalitas feodal yang sulit dibenarkan dalam era demokrasi.Â
Kita perlu pemimpin yang berani mengubah paradigma, yang tidak takut kehilangan fasilitas dan privilege, demi mewujudkan masyarakat yang adil dan bermartabat.
Presiden Prabowo sebagai pemimpin tertinggi seharusnya mengeluarkan aturan yang jelas, dengan membatasi penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.Â
Ini bukan hanya soal aturan lalu lintas, melainkan tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H