Dengan nilai jatuh tempo SBN yang cukup besar di tahun 2025, peluang reinvestasi dan perluasan basis investor semakin terbuka lebar.Â
Penerbitan SBN Ritel yang semakin beragam dan inovatif, serta dukungan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan, akan mendorong pertumbuhan pasar SBN Ritel di masa depan.Â
Meskipun terdapat risiko seperti fluktuasi suku bunga, namun dengan pengelolaan risiko yang baik dan diversifikasi investasi, SBN Ritel tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat yang ingin mendapatkan imbal hasil yang stabil dan berkontribusi pada pembangunan negara.Â
Selain itu, SBN Ritel juga berperan penting dalam mendalamkan pasar keuangan domestik dan meningkatkan inklusi keuangan, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
https://www.djppr.kemenkeu.go.id/sbnritel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H