Di tengah arus digitalisasi yang deras,  terjadi tarik-menarik antara dua kubu: mereka yang terlena dengan kemudahan cashless payment dan mereka yang tetap setia dengan uang tunai. Â
Coffee shop yang menolak uang tunai dan pedagang kecil yang enggan beralih ke QRIS atau sistem pembayaran digital lainnya, menjadi potret nyata dilema ini. Â
Keduanya mencerminkan tantangan dalam menciptakan keseimbangan di era digital, di mana kemajuan teknologi harus berjalan beriringan dengan inklusi dan keadilan. Â
Masyarakat ideal bukanlah masyarakat yang serba digital atau serba tunai, melainkan masyarakat yang memberikan kebebasan dan kemudahan bagi semua kalangan, terlepas dari preferensi dan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H