Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Melampaui Cukai dan Isu Downgrading, Diperlukan Strategi Komprehensif Menurunkan Prevalensi Perokok di Indonesia

29 September 2024   13:20 Diperbarui: 30 September 2024   07:31 2370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menaikkan tarif cukai untuk jenis rokok berharga murah seperti SKT, mungkin bisa dilakukan sehingga disparitas harganya tak terlalu jauh dengan jenis rokok SPM yang cukainya tinggi, sehingga perbedaannya lebih tipis, dengan demikian dapat mengurangi downgrading.

Namun, jika hal ini dilakukan dampaknya akan cukup berat bagi industri rokok dan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Lantaran industri SKT itu padat karya, jika karena kenaikan tarif cukai dan harganya naik, penjualannya menjadi menurun, maka otomatis produksinya juga akan berkurang, salah kelola bisa bubar jalan.

Apabila itu yang terjadi jutaan pekerja bakal di PHK, dampaknya bukan hanya ke urusan ekonomi tapi juga menjalar menjadi isu sosial dan politik.

Oleh sebab itu, untuk urusan tarif cukai rokok ini seluruh stakeholder terkait harus duduk bersama mencari solusi yang terbaik bagi semuanya.

Terus menerus menaikkan harga rokok secara serampangan hanya untuk memenuhi hasrat satu pihak juga bukan keputusan yang bijaksana, perlu ada titik keseimbangan, agar industrinya bisa jalan tapi karena ada faktor eksternalitas negatifnya, konsumsinya tetap harus terkendali.

Ingat, ngomongin urusan rokok ini berkaitan sangat erat dengan adiksi alias kecanduan, karena rokok itu candu.

Menyelesaikannya bukan dengan cara terus menerus menaikkan harga jualnya, karena kalau sudah jadi candu, apapun akan dilakukan untuk mendapatkannya, termasuk dengan hal-hal yang berbau kriminal, seperti beredarnya rokok-rokok ilegal.

Jangan sampai rokok menjadi produk racketeering, seperti produk alkohol di Amerika Serikat zaman Al Capone, yang akan menjadi mainan para kriminal.

Solusi Komprehensif

Kenaikan cukai rokok, perlu dibarengi dengan strategi komprehensif lainnya, seperti Edukasi dan sosialisasi bahaya rokok yang masif, penegakan hukum yang ketat terhadap penjualan rokok ilegal dan kepada anak di bawah umur, pembatasan iklan dan promosi rokok, serta program bantuan berhenti merokok dan diversifikasi ekonomi di daerah yang bergantung pada industri tembakau.

Hanya dengan pendekatan multi-aspek ini, kita bisa berharap melihat penurunan prevalensi perokok di Indonesia secara signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun