Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Cukai Minuman Berpemanis, Solusi Pahit untuk Masa Depan Manis Indonesia

22 Agustus 2024   09:32 Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:33 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Minuman Manis | SHUTTERSTOCK via Kompas.com

Namun tentu saja,  dampak dari kebijakan ini di setiap negara sangat mungkin berbeda-beda, tetapi secara umum dapat terlihat bahwa pola perubahan konsumsi cenderung lebih besar bagi mereka yang memiliki elastisitas tinggi terhadap perubahan harga.

So, karena kita semua sudah tahu penerapn cukai MBDK di Indonesia ini bottle neck-nya dimana, kita sudahi saja berwacana dan berpolemik. Segera bertemulah dengan para pelaku usaha, paparkan dengan jelas tahapannya, manfaat dan untung ruginya, serta mengapa perlu dilakukan. Dengan dialog yang konstruktif dan saling percaya, semua pihak akan bisa mengerti kok mengapa cukai MBDK harus segera dilaksanakan.

Referensi:

wri-indonesia.org

djpb.kemenkeu.go.id

indonesia.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun