Hasil survei ini menunjukan bahwa, masyarakat banyak yang sudah menggunakan produk -produk jasa industri keuangan. Namun mereka belum bisa memanfaatkan dan memahami fungsinya dengan baik, begitu pun dengan kekurangan dan kelebihan serta hak dan kewajiban sebuah produk keuangan.
Akibatnya, alih-alih mendapat manfaat dari menggunakan produk jasa keuangan mereka malah terjebak di dalam pusaran dunia keuangan yang tak mereka pahami. Bahkan ada banyak dari mereka yang dijebak oleh produk jasa keuangan iilegal.
Kondisi ini memunculkan collateral damage di tengah masyarakat, korban yang tak sengaja tercipta karena sebuah kondisi dan tak terelakan. Seperti korban pinjol, soceng, phising dan upaya -upaya fraud lainnya.
Karena kejadian-kejadian yang merugikan masyarakat terus berulang maka kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan khususnya keuangan berbasis digital menurun,, dan memunculkan trust issue terhadap ekosistem keuangan digital.
Oleh sebab itu, selain meningkatkan inklusi keuangan dan digital hal terpenting lain yang harus dilakukan adalah meluncurkan berbagai inisiatif terkait literasi keuangan dan digital secara lebih masif dan efektif lagi.
Dan itu harus dilakukan oleh seluruh stakeholder sektor jasa keuangan, mulai dari regulator dan pengawas dalam hal ini OJK, BI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan yang lainnya. Pelaku usaha jasa keuangan, dan masyarakatÂ
Sebagai contoh, OJK kini sudah sangat masif melakukan program-program terkait literasi keuangan, untuk segala strata sosial dan umur.
Bahkan OJK melakukan literasi keuangan sejak dini di tingkat PAUD dengan menerbitkan seri literasi keuangan OLIN, yang bukunya bisa diunduhLiterasi keuangan dan digital, menjadi kunci penting dalam mendorong pembangunan ekosistem keuangan digital masyarakat.Â
Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat membuat keputusan keuangan yang bijak, melindungi diri dari risiko, dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi. Kolaborasi antara pemerintah, regulator, pelaku industri, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan ekosistem keuangan digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H