Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Nyanyian "Asian Value" Total Politik, dan Menghargai Perbedaan Pendapat

8 Juni 2024   06:55 Diperbarui: 11 Juni 2024   00:05 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari substansi isu dinasti politik itu benar atau salah, bukankah perbedaan pendapat dalam suatu hal termasuk tentang dinasti politik, itu sah-sah saja di alam demokrasi seperti saat ini.

Memangnya semua orang, harus berpendapat dan berrpikir sama, serupa dan sebangun dengan cara berpikir dan pendapat Pandji, jika tidak mereka dianggap salah, bodoh, dungu dan layak dirundung?

Ini seperti  salah satu ciri-ciri  dari fasisme yang menekan perbedaan pendapat dengan cara-cara kurang beradab, "menganiaya" mereka yang berbeda pandangan dengannya.

Perbedaan pendapat dianggap sebagai kejahatan pemikiran, mereka yang menghujat bertindak seolah mereka polisi pikiran, siapa yang berbeda pendapat dengan mereka, akan dihukum dan dihakimi lewat perundungan.

Cara-cara fasis seperti itu diametral  dengan demokrasi, menghargai perbedaan pendapat versus membungkam perbedaan pendapat.

Bukan kah yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berpendapat bahwa dinasti politik itu "jahat", lantaran salah satunya dianggap mencederai demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun