"Ini pernah digugat ke MK dan gugatan itu diterima loh oleh MK. Waktu itu dinasti enggak boleh maju, anak dari bupati nggak boleh maju, saudara dan istri bupati tak boleh maju," jelasnya.
Tak puas dengan jawaban itu, Pandji kembali melontarkan pertanyaan yang lebih menohok kepada Arie dan Budi, duo founder Total Politik
"Gue nggak nanya MK, Gue nanya loe," tegasnya.
Dari sinilah, munculah dua kata "Asian Value" yang kemudian dibahas gegap gempita oleh warganet.
"Gue sebagai warga negara konstitusional dong, Gue berbicara hak warga negara. Gue punya opini, gue Asian Value," terang Arie.
"Tapi loe punya opini kan, apa opini loe, menurut loe dinasti politik salah atau nggak?" kejar Pandji.
"Ini human right" jawab Arie.
Kilah Arie yang pendapatnya diimbuhi oleh Budi, tak dapat diterima oleh Pandji, terlihat kesal ia kemudian memaparkan pendapatnya tentang dinasti politik, ia mengatakan bahwa dinasti politik itu sama sekali tak ada hubungannya dengan human right.
Dinasti politik dianggap Pandji melanggengkan kejahatan di Pemerintahan, cikal bakal lahirnya praktik korupsi.
Karena dengan dinasti politik, anggota keluarga bakal saling menutupi kesalahan satu sama lain, para pelaku dinasti politik.
Dalam pandangan Pandji, apapun alasannya dinasti politik lebih besar madharatnya dibandingkan manfaatnya, bagi rakyat Indonesia.