Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jet Tempur Super Canggih Rafale Segera Dimiliki Indonesia, Baru Bukan Bekas

10 Januari 2024   10:45 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:08 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses penyerahan Rafale pertama, rencananya baru akan dilakukan setelah tahun 2026. Untuk itu lah makanya dalam hal procurement pesawat tempur atau Alutsista lainnya  berbeda dengan pengadaan barang yang lain, karena pemesanannyq harus dilakukan jauh-jauh hari yang biasanya disesuaikan rencana strategia Alutsista negara bersangkutan dan anggaran yang disiapkan harus bersifat multi years dengan perlakuan khusus

Selain Rafale, Indonesia pun sangat berpeluang untuk mendapatkan jet tempur super canggih lain, tapi ini produksi pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, yakni F-15EX Eagle II, yang pembeliannya sudah disetujui secara resmi dan tertulis oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Indonesia berpotensi untuk mendapatkan 36 unit jet tempur F-15EX dengan nilai pembelian ditaksir mencapai US$ 13,9 milyar atau Rp.208,5 triliun.

Tentu saja hal ini sangat positif bagi sistem pertahanan Indonesia, meskipun tetap saja yang paling penting adalah man behind the gun-nya.

Oleh sebab itu, profesionalisme prajurit TNI harus terus dikembangkan. Dan jangan lupa ancaman keamanan itu datangnya tak hanya dari sisi militer, ada ancaman kemanan nasional lain yang harus diwaspadai seperti siber, narkoba, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun