Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jet Tempur Super Canggih Rafale Segera Dimiliki Indonesia, Baru Bukan Bekas

10 Januari 2024   10:45 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:08 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bobot internal Rafale saat lepas landas sebesar 24,5 ton, dan mampu memuat bahan bakar sebanyak 4,7 ton internal dan 6,7 ton eksternal.

Satu jam terbang Rafale ini ongkosnya sekitar US$ 16.500 atau Rp. 247 juta.

Dalam hal persenjataan, Rafale memiliki dua varian sesuai matra penggunanya. Untuk angkatan udara pesawat tersebut menyiapkan 14 tempat arsenal, sementara  bila digunakan untuk angkatan laut penyimpanan senjatanya 13 tempat dengan berat maksimal sama, yakni sebesar 9 ton.

Rafale juga dilengkapi dengan sejumlah persenjataan canggih, antara lain MICA, Sidewinders, rudal udara ke udara ASSRAM dan AMRAAM, rudal udara ke darat Apache, AS30L, ALARM, HARM, Maverick, serta Rudal anti kapal Exocet/AM93, Penguin 3, dan Harpoon.

Jet tempur ini juga dilengkapi dengan SCALP yang merupakan rudal jelajah udara ke darat dengan jangkauan sekitar 300 kilometer.

Bahkan untuk misi stretegis khusus, Rafale dapat menembakan rudal berhulu ledak nuklir MBDA. Pesawat tempur ini pun memiliki pod meriam kembar dan meriam Nexter 30 mm DEFA 719B yang dapat menembakan 2.500 peluru per menit.

Mengenai sensor dan radar, Rafale merupakan jet tempur satu-satunya di Eropa yang melengkapi dirinya dengan radar pemindai elektronik RBE2 yang mampu mendeteksi dan melakukan pelacakan lebih awal dari beberapa target dan dengan teknologi canggihnya, mampu menawarkan kinerja yang tak dapat direflikasi oleh pemindaian radar mekanis.

Selain itu, Rafale juga dilengkapi dengan sebuah sistem bernama FSO (Front Sector Optrotonic) yang membuat pesawat ini kebal terhadap gangguan radar.

Dengan kecanggihan seperti itu, beruntung Indonesia bisa mendapatkan pesawat tempur tersebut

Sebagai tambahan informasi, dalam membeli pesawat tempur itu tak seperti kita membeli pesawat penumpang ada terms and conditions tertentu yang berkaitan erat dengan kebijakan politik keamanan negara produsen pesawat tempur tu.

Jadi tak asal punya anggaran yang cukup bisa membeli pesawat tempur, butuh lobby-lobby yang panjang agar pesawat itu bisa diakuisisi oleh sebuah negara, dan tak semua disetujui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun