Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Jatuh Cinta dan Fanatisme Pilihan Capres, Membutakan?

3 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 5 Desember 2023   08:21 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tiga pasangan calon foto bersama usai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024. (Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Orang yang fanatik biasanya akan rentan terhadap bias kognitif. Kondisi yang sama seperti yang terjadi pada insan yang sedang jatuh cinta, meski pintu masuknya berbeda.

Kendati demikian, tak semua orang yang jatuh cinta akan mengejawantahkan "kejatuhacintaannya" itu dengan membabi buta seperti itu juga, sebenarnya, karena pendekatan dan latar belakang "pelaku jatuh cinta" juga berbeda-beda, sehingga masih banyak yang cintanya dijatuhkan pada seseorang tapi menggunakan dan melakoninya dengan cara yang rasional.

Pun demikian dengan fanatisme pendukung capres, masih banyak pula dari kelompok mereka yang rasional.

Jatuh cinta dan fanatik mendukung satu hal ya boleh-boleh saja, tetapi jangan terlalu berlebihan, yang sedang-sedang saja, biar kalau tak sesuai harapan tak jadi sakit jiwa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun