Orang yang fanatik biasanya akan rentan terhadap bias kognitif. Kondisi yang sama seperti yang terjadi pada insan yang sedang jatuh cinta, meski pintu masuknya berbeda.
Kendati demikian, tak semua orang yang jatuh cinta akan mengejawantahkan "kejatuhacintaannya" itu dengan membabi buta seperti itu juga, sebenarnya, karena pendekatan dan latar belakang "pelaku jatuh cinta" juga berbeda-beda, sehingga masih banyak yang cintanya dijatuhkan pada seseorang tapi menggunakan dan melakoninya dengan cara yang rasional.
Pun demikian dengan fanatisme pendukung capres, masih banyak pula dari kelompok mereka yang rasional.
Jatuh cinta dan fanatik mendukung satu hal ya boleh-boleh saja, tetapi jangan terlalu berlebihan, yang sedang-sedang saja, biar kalau tak sesuai harapan tak jadi sakit jiwa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI