Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Visi "Satu Kesemakmuran" Anies Baswedan, Jangan Sebatas Berbeda di Tata Kata

8 Mei 2023   14:40 Diperbarui: 8 Mei 2023   14:48 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Istilah "kesemakmuran" hanya dapat ditemukan dalam konteks sejarah Jepang, pada tahun 1940 saat Jepang terlibat dalam perang dunia ke-II.

Mengutip Wikipedia, Perdana Menteri Jepang yang berkuasa saat itu, Fumimaro Konoe mencanangkan sebuah konsep "Kesemakmuran Bersama Asia Timur Raya"yang terdiri dari  Jepang, Manchuria, Cina,dan negara-negara di Asia Tenggara yang menurut Kekaisaran Jepang merupakan ikatan antar bangsa baru dalam rangka menciptakan "kesemakmuran bersama" bagi negara-negara Asia, dalam bentuk perdamaian dan kesejahteraan bersama yang bebas dari kolonialisme dan penguasaan Barat.

Apakah istilah"kesemakmuran" Anies Baswedan tersebut maknanya serupa dengan Konsep Kesemakuran Bersama Asia Timur Raya ala Konoe?

Saya pikir sih tidak yah, yang dimaksud dalam konsep Kesemakmuran Jepang, adalah semacam aliansi negara-negara untuk ikut memerangi kolonialisasi Barat di Asia, dengan Jepang sebagai pemimpinnya.

Lantas apa arti "satu kesemakmuran" yang dimaksud dari visi bacapres Koalisi Perubahan tersebut?

Saya baru menangkap arti kata "satu kesemakmuran" setelah membaca lanjutan pemaparannya, Anies berkata :

"Bukan kemakmuran yang tinggi di satu kota dan rendah di wilayah lain. Bukan kemakmuran tinggi di satu pulau dan lemah di tempat lain. Kita ingin ketimpangan-ketimpangan seperti ini dibereskan untuk semua" 

Oh "konsep satu kesemakmuran" ala Anies Baswedan ini bisa dimaknai dengan bahasa Indonesia yang lazim digunakan adalah pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jika diksi ini yang digunakan, saya kira masyarakat awam seperti saya tak perlu mengernyitkan dahi dalam memaknai visi dari bacapres Anies Baswedan tersebut.

Namun, jika diksi ini yang digunakan, secara substansi visi Anies itu tentu saja bukan sesuatu yang baru apalagi istimewa. 

Karena seluruh presiden yang pernah memimpin Republik Indonesia sudah pernah mengatakan dan menjadikan pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai visi pembangunan mereka saat memerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun