Apalagi sistem keuangan global cenderung borderless, satu sama lain saling berkaitan,satu rontok semua ikut rontok karena sumbernya sama yakni trust issue.
Trust issue muncul maka dampaknya bagi masyarakat adalah kepanikan, begitu kepanikan mulai terjadi, Â rasionalitas akan hilang.
Ketika rasionalitas sudah tak dijadikan pijakan segala kemungkinan bisa terjadi, seperti misalnya penarikan uang oleh para nasabah secara masif dalam saat bersamaan yang ujungnya membuat bank sebesar apapun bakal terkapar.
Untungnya otoritas keuangan di AS dan Swiss cepat melakukan tindakan untuk menyelamatkan "trust issue" ini dengan langkah yang cepat.
Sehingga perlahan trust itu kembali muncul dan meredakan kepanikan. Meskipun masih harus dicermati secara seksama kondisi lanjutannya.
Bagi perbankan Indonesia, sebagian besar pengamat berpendapat bahwa kondisi perbankan di AS dan Swiss ini tak akan berdampak besar karena sistem perbankan di Indonesia saat ini lumayan solid, walaupun tetap harus diwaspadai dan diantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H