Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Polemik Rencana Membangun Mesjid dengan Menggusur Sekolah di Margonda Depok

15 Desember 2022   13:20 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:55 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ridwan Kamil kemudian memerintahkan Walikota Depok untuk mencari lahan kosong yang strategis untuk pembangunan mesjid raya tersebut.

Namun karena harga lahan di kawasan nomor wahid Kota Depok itu mencapai Rp.30 juta per meter,Ridwan minta alih fungsi aset milik Pemkot Depok dilakukan untuk menyiasatinya.

Pilihannya jatuh pada SD Negeri Pondok Cina I yang memang sangat strategis, hanya 50 meter dari salah satu mall terbesar di Depok, Margo City.

Pertanyaannya kemudian apakah memang susah menemukan Mesjid di Jalan Margonda?

Di seberang SDN Pocin I, agak masuk ke dalam sekitar 10 meter ada mesjid milik Universitas Gunadarma, yang juga difungsikan sebagai mesjid bagi masyarakat umum, dengan status serupa tak jauh dari situ, ada Mesjid milik Universitas Indonesia yang bisa menampung lebih dari 1.000 jamaah.

Sejajar dengan lokasi SDN itu, di Jalan Karet ada Mesjid Jami yang cukup besar biasa digunakan untuk ibadah Shalat Jumat. 100 atau 200 meter dari situ ada Mesjid besar yang lokasinya berada di sebelah Apartemen Margonda Resident 1,2, dan 3.

Atau coba deh cari tahu lewat mesin pencarian Google dengan kata kunci "Mesjid di Margonda Depok" maka akan terlihat tak kurang dari 20 Mesjid besar dan 74 mushola, di sekitar jalan Margonda yang panjangnya hanya 4,89 km.

Fakta ini bukan berarti menafikan pentingnya pembangunan Mesjid, rumah ibadah dan sekolah sama pentingnya. Mesjid berperan dalam memperkuat sisi spiritual masyarakat, beramar maaruf  dan juga untuk menuntut ilmu agama.

Sementara sekolah, berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan pembentukan karakter para penerus bangsa. Jadi seharusnya keberadaan keduanya bisa berdampingan, bukan karena akan membangun Mesjid harus mengorbankan bangunan Sekolah.

Toh tanpa membangun Mesjid baru, masyarakat Kota Depok terutama mereka yang bertempat tinggal dan berkegiatan di sepanjang jalan Margonda  masih bisa beribadah di 20 mesjid yang sekarang sudah berdiri.

Kecuali tak ada satu mesjid pun di kawasan itu bisa lah dipahami urgensinya, meskipun tak perlu juga mengorbankan sebuah sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun