ekonomi Forbes edisi Desember 2022, Jumat (09/12/22) kemarin merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
MajalahTop 10 besar manusia terkaya di Indonesia versi majalah ekonomi franchise asal Amerika Serikat itu, masih dipimpin oleh kakak beradik Michael dan Budi Hartono pemilk usaha Grup Djarum dengan jumlah kekayaan sebesar US$47,7 milyar atau setara dengan Rp. 744,12 triliun.
Pundi-pundi kekayaan duo Hartono ini bertambah US$ 5,1 milyar dibandingkan tahun 2021 lalu. Penyumbang utama peningkatan kekayaan mereka adalah PT.Global Digital Niaga. Tbk, induk usaha BliBli, salah satu platform e-commerce papan atas Indonesia miliknya yang baru saja Go-Public.
Dalam penjualan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), BliBli berhasil meraup uang segar Rp 8 triliun.
Menyusul kemudian, ditempat kedua ada sosok pemilik Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara nomor 4 terbesar di Indonesia Low Tuck Kwong.
Kekayaannya terbang hampir lima kali lipat menjadi US$ 12,1 milyar atau Rp. 188,6 trilium, seiring meroketnya harga batu bara akibat krisis energi yang melanda dunia.
Keluarga Widjaya pemilik Sinar Mas Grup menempati urutan ketiga orang terkaya di Indonesia.
Kekayaaannya meningkat US$ 1,1 milyar menjadi US$ 10,8 milyar atau Rp.168,4 triliun. Kertas masih menjadi andalan konglomerasi usaha dengan core bisnis pengolahan kertas dan property ini.
Diperingkat keempat manusia paling sugih se-Tanah Air, ada nama pemilk Indorama Grup yang memiliki bisnis inti industri tekstil terpadu, Sri Prakash Lohia.
Kekayaannya mencapai US$ 7,7 milyar atau Rp.120,12 triliun naik Rp. 23,4 triliun dari tahun sebelumnya.
Melengkapi lima  besar manusia terkaya di Indonesia, ada pemillik nama besar Salim Grup, Anthony Salim.