Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada Apa Dengan Telkomsel, Kok Sinyalnya Bapuk?

29 Oktober 2022   14:40 Diperbarui: 29 Oktober 2022   15:05 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga tulisan ini dibuat Sabtu siang, tak kurang 14,9 K percakapan tentang Telkomsel dicuitkan oleh Netizen.

Mencermati timeline, percakapan ini di mulai dengan cuitan yang dilontarkan oleh Randy pemilik akun @rndy11.

Ia mengeluh tentang kualitas sinyal Telkomsel yang menurutnya menurun, sementara harga yang harus ia bayarkan mahal, atas alasan itu Randy bermaksud mengganti provider.

"dear telkomsel, menurut gue lo cuma bisa pilih satu dari dua ini: Mahal dan bagus atau murah dan jelek
tapi lo lebih pilih mahal dan jelek
udah saatnya ganti nomor nih" cuitnya.

Cuitan dari pemilik follower 16.000 akun ini kemudian direspon oleh Netizen dengan ungkapan senada, ternyata cuitan Randy ini dirasakan sama oleh mereka.

Lewat berbagai redaksi cuitan netizen juga mengungkapkan kekesalan terkait sinyal Telkomsel yang dirasakan terus memburuk padahal mereka membayar lebih mahal dibandingkan menggunakan layanan provider seluler lain.

Selain itu warganet juga mengeluhkan waktu tenggang Telkomsel yang jauh lebih pendek dibandingkan provider lain.

"Bener-bener nih @Telkomsel sy pakai dua (2) nomor Telkomsel juga yg udh pakai nomor turun-temurun aja gk ada penghargaan setidaknya masa berlaku nomor lebih di longgarin, masa harus bayar buat beli masa aktif?" Seperti dicuitkan oleh akun @ffrins milik Arifin Simatupang.

Sebenarnya keluhan para warganet lewat akun media sosial-nya tersebut direspon sangat cepat oleh pihal Telkomsel.

Namun persoalaannya, respon cepat tersebut tak diiringi dengan solusi atas masalah tersebut berupa perbaikan layanan yang dikeluhkan.

Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai cuitan lain, mereka mengaku pernah melaporkan "bapuknya" sinyal Telkomsel tapi hingga berbulan-bulan tetap saja tak ada perbaikan, sinyal masih busuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun