Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Mengolah Daging Kambing agar Empuk dan Tak Berbau Prengus, serta Mitos yang Mengiringinya

10 Juli 2022   09:54 Diperbarui: 11 Juli 2022   00:44 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daging kambing selama ini dianggap lebih berkoresterol dan memicu hipertensi dibanding daging lain lebih karena proses memasaknya.

Penggunaan garam dan santan kental saat memasak daging kambing, seperti pada olahan tongseng dan gulai menjadi salah satu penyebabnya.

Mitos lain terkait daging kambing, adalah dengan mengkonsumsinya dapat meningkatkan vitalitas, keperkasaan, dan libido pria apalagi jika yang di konsumsi "torpedo" atau kantung testis kambing jantan.

Secara medis hingga kini belum ada bukti nyata bahwa  mengkonsumsi daging kambing dapat memicu hal tersebut secara langsung.

Memang mengkonsumsi daging kambing, akan berefek panas pada tubuh karena mengandung arginin, tetapi itu bukan penanda meningkatnya gairah seksual.

Dalam hal kandungan nutrisi pun, daging kambing lebih banyak mengandung zat besi dibandingkan daging yang berasal dari hewan ternak lain seperti sapi, kerbau, ayam dan babi.

Demikian juga kalium, masih lebih banyak dikandung dalam daging kambing dibanding daging-daging lainnya.

Tetapi untuk kandungan natrium yang dapat memicu hipertensi justru daging kambing kandungannya lebih rendah dibanding daging-daging merah lainnya.

Lemak kambing pun ternyata dianggap lebih bersih dibanding dengan hewan ber daging merah lain.

Setali tiga uang kalori yang terkandung dalam daging kambing lebih rendah dibanding daging lain bahkan dari daging ayam sekalipun.

Dalam setiap 300 gram daging kambing hanya mengandung kalori sebanyak 122 kalori, jauh lebih rendah dibanding daging sapi yang kandungan kalorinya sebanyak 176 kalori dan ayam 162 kalori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun