Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Mengolah Daging Kambing agar Empuk dan Tak Berbau Prengus, serta Mitos yang Mengiringinya

10 Juli 2022   09:54 Diperbarui: 11 Juli 2022   00:44 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun sudah dilakukan treatment seperri itu, daging kambing masih tetap akan berbau, untuk mengurangi baunya lagi, pisahkan lemak yang menempel pada  daging, lantaran sumber bau prengus pada daging kambing berasal dari lemaknya tersebut.

Bau  daging kambing akan lebih tak tercium lagi apabila kemudian  menetralisir baunya dengan menggunakan bawang putih, tapi jangan terlalu banyak juga secukupnya saja.

Setelah memastikan baunya tercium minimal, agar lebih nikmat, pastikan juga keempukannya saat mengolah daging kambing tersebut.

Biasanya, agar daging empuk pastikan cara memotongnya berlawanan dengan tekstur serat daging kambing.

Setelah itu, bisa dibungkus daun pepaya selama kurang lebih 30 menit sebelum diolah atau tambahkan potongan buah nenas ketika daging dimarinasi.

Hal tersebut bisa terjadi karena nenas mengandung bromelain yang dapat membantu daging supaya lebih empuk.

Namun, harus diingat potongan nenasnya jangan terlalu banyak dan dengan durasi lama juga, karena saya pernah merendam daging kambing dengan nenas yang sudah diblender selama kurang lebih 30 menit, tekstur dagingnya tak ada sama sekali dan rasa dagingnya pun hilang

Selain perkara pengolahannya, daging kambing pun kerap dihubungkan dengan mitos-mitos yang berhubungan dengan kesehatan.

Menurut pakar nutrisi dan kesehatan  dari Universitas Wageningen Belanda, Profesor Ardy Brian Lizuardi.

Informasi yang selama ini berkembang dimasyarakat bahwa daging kambing memicu naiknya tekanan darah menjadi tinggi atau hipertensi itu tak lebih dari sekedar mitos belaka.

Daging kambing sama saja efeknya terhadap tubuh dengan daging-daging merah lain, seperti daging sapi atau daging kerbau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun