Bagi Cak Imin, posisinya sebagai Wapres tentu saja bakal mengangkat elektabilitasnya sehingga peluang untuk melaju menjadi capres 2029 menjadi lebih terbuka dan memungkinkan.
Saya rasa, kedua partai tersebut sudah memiliki kesepahaman terkait hal tersebut. Hitung-hitungan politiknya sudah mereka kompromikan dan disepakati. Makanya seperti diungkapkan para petingginya, proses pertunangan politik ini hanya berlangsung dua jam saja.
“Alhamdulilah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan. Secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024,”Kata Prabowo,seperti dilansir Kompas.com, Sabtu(18/06/22).
Namun demikian bukan berarti kita menafikan kemungkinan lain, mengingat 1 persen dalam politik itu bisa jadi penentu langkah berikutnya.
Apabila dalam perjalanannya ada partai-partai lain yang bergabung, karena yang masih available belum bersepakat dengan partai manapun ada beberapa partai, seperti Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Bisa saja pertunangan itu batal, dan masing-masing menikah dengan pihak lain. Tapi apapun itu, dengan siapa partai-partai politik itu bersepakat semoganya niatnya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu, semoga saja mereka sadar bahwa praktik demokrasi ini, bukan untuk membelah rakyat. Jauhilah siapapun partai politik yang menggelorakan politik identitas yang membelah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H