Sophia menempuh pendidikan S1 -nya di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada yang kemudian meneruskan sekolahnya ke Leiden University Belanda dan lanjut mengambil gelar Master of Business Administration di Kuehne Logistic University Jerman.
Sepanjang karirnya, dia pernah menjadi Head of Finance Resources Management Unit UNDP, setelah itu kemudian ia mulai berkiprah diberbagai perusahaan BUMN dari mulai PT. Pelindo sebagai Direktur operasional dan Keuangan.
Terakhir sebelum mendaftar sebagai calon dewan komisioner OJK, Shopia adalah Executive Director of Finance PT Inalum.
Sementara Friderica Widyasari Dewi yang terpilih menjadi Komisioner bidang edukasi dan perlindungan konsumen.
Melansir situs IDXchannel.com  karirnya lebih berwarna, sebelum menekuni bidang keuangan Kiky demikian nama panggilannya terlebih dahulu dikenal publik sebagai model dan bintang sinetron.
Beberapa sinetron yang dibintanginya antara lain Bulan Masih Perawan, Angling Dharma, Panji, dan Doaku Harapanku. Namun demikian meskipun sudah "ngartis'hasratnya untuk menekuni bidang keuangan tak lekang.
Setelah terbebas dari kontrak dan jadwal syutingnya, Kiky kemudian melanjutkan kembali kuliahnya hingga S-2 bidang Keuangan di University of California (UCLA) Fresno Amerika Serikat.
Setelah kembali ke Indonesia, ia mulai berkiprah di Pasar Modal Indonesia tepatnya di PT. Bursa Efek Indonesia sebagai Head of Communication.
Kemudian karirnya terus melaju, menjadi salah satu direksi di BEI. Lantas menjadi Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebelum pada tahun 2015 diangkat menjadi Direktur Utama KSEI.
Selanjutnya saat ia mengikuti fit and proper test calon dewan komisioner OJK, Kiky menjabat CEO perusahaan invesment banking milik negara PT BRI Danareksa Sekuritas.
Dalam dua periode sebelumnya hanya ada satu nama perempuan saja yang pernah menduduki Jabatan Dewan Komisioner OJK selama 2 periode yakni Nurhaida mantan Ketua Bappepam terakhir sebelum dilebur menjadi OJK pada tahun 2011.