Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sejarah dan Arti Oligarki bagi Rusia dan Vladimir Putin

17 Maret 2022   06:02 Diperbarui: 17 Maret 2022   18:02 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saingan Yeltsin dalam pemilu tersebut ialah mantan anggota utama Politbiro eks Uni Soviet Gennady Zyuganov.

Jika Zyuganov yang menang, sejarah oligarki Rusia kemungkinan akan berbeda, karena menurut para ahli politik Pasca Soviet, ada kemungkinan Zyuganov akan menarik kembali saham-saham BUMN eks Soviet itu menjadi milik negara.

Karena hasil akhirnya, Boris Yeltsin yang memenangkan Pemilu tersebut, cerita oligarki ini berlanjut.

Vladimir Potanin, salah satu arsitek kesepakatan, mengambil saham pengendali di Norilsk Nickel, produsen nikel olahan terbesar di dunia

Selain Potanin, ada pula mantan orang terkaya Rusia  Mikhail Khodorhovsky dan  pemilik Chelsea Roman Abramovich yang memperoleh konsesi di bidang minyak dan gas.

Oligarki Rusia sempat mengalami kemunduran lantaran terpukul  krisis moneter 1998. Tetapi, tiga tahun kemudian mereka bangkit setelah booming komoditas melanda dunia.

Melonjaknya harga komoditas dan meningkatnya integrasi ekonomi Rusia ke Barat pada tahun 2000-an mencetak puluhan taipan baru. Pada tahun 2001, Rusia memiliki delapan miliarder dengan nilai kolektif US$ 12,4 miliar . 

Sepuluh tahun kemudian seperti dilansir situs Forbes.com, ada 101 miliarder dengan kekayaan senilai US$ 432,7 miliar

Dalam perkembangannya, oligarki-oligarki baru tumbuh pasca Putin memerintah Rusia di awal 2000-an.

Pada masa itu, Putin secara bergantian memperkaya dan menghukum oligarki. Putin memperlakukan para taipan dan pebisnis itu seperti layaknya  pion dalam permainan catur politiknya.

Mikhail Khodhorovsky yang sempat menjadi orang paling kaya Rusia pada awal 2000-an, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan hampir seluruh kekayaannya di beslah oleh negara lantaran tuduhan kejahatan pajak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun