Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sanksi Ekonomi terhadap Rusia, Tak akan Berdampak Apa Pun bagi Putin

10 Maret 2022   14:17 Diperbarui: 11 Maret 2022   03:15 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan para kepala industri pertahanan di Bocharov Ruchei, resor Laut Hitam di Sochi, Rusia, Rabu (3/11/2021). (SPUTNIK KREMLIN/MIKHAIL METZEL via AP via kompas.com)

Kondisi stagflasi yang menyeret ekonomi Rusia ke dalam jurang resesi ekonomi sudah di depan mata.

Namun bukan hanya Rusia yang akan merasakan dampak dari sanksi ekonomi Sekutu Barat sebagai tanggapan atas perang Rusia dan Ukraina ini.

Secara global banyak negara akan merasakan kerugian karenanya, terutama di sektor energi dan pangan.

Lantaran pasokan tidak stabil, harga minyak dan gas dunia akan naik.

Dilansir CNBCIndonesia.com, Senin pagi (07/03/22), harga minyak mentah dunia jenis Brent hampir menyentuh level US$ 140 per barel atau US$ 139,13 per barel.

Sementara harga gas melalui harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai US$ 775 per metrik ton.

Padahal kita tahu sepertiga pasokan gas Eropa , dan seperempat pasokan minyaknya berasal dari Rusia.

Pun demikian dengan harga pangan, krisis akibat perang dan sanksi ekonomi ini menimbulkan kekhawatiran akan kelancaran pasokannya.

Mengingat 30 persen pasokan kebutuhan gandum dan  20 persen Jagung dunia berasal dari Rusia dan Ukraina. 

Akibatnya harganya melonjak tajam, di Bursa Komoditas Chicago pada perdagangan Senin (07/03/22) kemarin menyentuh angka teetinggi dalam 13 tahun terakhir.

Berkaca pada kondisi ini, sejumlah ekonom dunia memproyeksikan inflasi global akan terjadi. Lantaran didorong oleh naiknya harga energi dan pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun