Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pemerintah Seharusnya Gratiskan Vaksin Booster, Tanpa Terkecuali

6 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 6 Januari 2022   09:49 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, jika opsi berbayar ini dibuka implikasi sosial politiknya akan buruk bagi pemerintah, apalagi pemegang hak impor vaksin Covid-19 adalah pemerintah dan perusahaan milik negara.

Jadi dengan mudah telunjuk akan diarahkan ke Pemerintah Jokowi bahwa mereka berbisnis atas nama pandemi.

Dan itu buruk sekali, masa pemerintah membisniskan keselamatan dan keseharan rakyatnya yang seharusnya dilindungi tanpa syarat apapun.

Perkara anggaran negara yang seret akibat menangani pandemi selama 2 tahun ini, ya untuk mencari solusinya itu tugas pemerintah lah.

Ingat, kalau sampai omicron menimbulkan ledakan kasus infeksi baru Covid-19, bukan hanya masalah anggaran yang akan tambah compang camping karena pembatasan kembali terpaksa harus dilakukan, ekonomi menjadi tak beranjak kemana-mana, tapi keselamatan rakyat yang utama.

Kerugiannya mungkin akan jauh lebih besar dibandingkan membayari seluruh masyarakat vaksin booster.

Intinya, masyarakat harus bisa terlindungi keselamatannya, dengan biaya sebesar apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun