Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan dan Keagamaan serta Pentingnya Pendidikan Seksual Formal

17 Desember 2021   12:17 Diperbarui: 17 Desember 2021   13:05 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sexual matter lebih banyak dikaitkan dengan urusan moralitas  di Indonesia ini. 

Dengan demikian sepertinya keluarga lah yang menjadi sandaran bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan, meskipun hal itu pun jarang dilakukan karena dianggap tabu.

Akibatnya, peristiwa-peristiwa kekerasan seksual terus bermunculan, itu pun fenomena gumung es lantaran menurut sejumlah sumber referensi,  90 persen  kasus kekerasan seksual tak pernah terekspose dan tertangani dengan baik.

Harapannya, inklusivitas pendidikan seksual termasuk melalui pendidikan formal harus terus disosialisasikan agar peristiwa-peristiwa kekerasan seksual bisa dieleminir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun