Sexual matter lebih banyak dikaitkan dengan urusan moralitas  di Indonesia ini.Â
Dengan demikian sepertinya keluarga lah yang menjadi sandaran bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan, meskipun hal itu pun jarang dilakukan karena dianggap tabu.
Akibatnya, peristiwa-peristiwa kekerasan seksual terus bermunculan, itu pun fenomena gumung es lantaran menurut sejumlah sumber referensi,  90 persen  kasus kekerasan seksual tak pernah terekspose dan tertangani dengan baik.
Harapannya, inklusivitas pendidikan seksual termasuk melalui pendidikan formal harus terus disosialisasikan agar peristiwa-peristiwa kekerasan seksual bisa dieleminir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H