Sejauh ini menurut Bandung Fe Institute sebuah lembaga yang banyak meneliti kain-kain tradisional Indonesia, terdapat sekitar 5.849 motif batik yang berhasil di dokumentasikan dan itu tersebar di seluruh wilayah Nusantara.
Ke depan dengan pendekatan teknologi serta membangun kesadaran para pengarjin batik untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan industri batik Indonesia  akan terus berkembang.
Menurut data Kementerian Perindustrian saat ini unit usaha industri batik berjumlah 47.000 unit dari 101 sentra usaha, dan menyerap lebih dari 200.000 pekerja.
Nilai ekspor batik pada semester pertama 2020 menurut data dari Biro Pusat Statistik  sebesar US$ 21,5 juta mengalami peningkatan dibanding periode yang sama 2019 yang sebesar US$ 17,9 juta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H