Peredaran Kupon Porkas, SDSB dan berbagai judi buntut legal dihentikan bulan November 1993 ketika Menteri Sosial saat itu Endang Kusuma Intem menghapus undian berhadiah tersebut.
Robby Sumampow sendiri selain mengelola porkas melalui YDBKS juga mengelola sejumlah grup usaha lain mulai dari dereta hotel di Solo, klub dan hotel Haila Executive Club di Ancol Jakarta Utara.
Ia juga menjadi salah satu pemegang saham di Perusahaan pengelola jalan tol swasta pertama di Indonesia PT. Citra Marga Nusaphala (CMNP) bersama putri sulung Soeharto,Siti Hardiyati Rukmana.
Ia pun memiliki usaha lain yakni PT. Branta Mulia dan PT. Indo Kordsa, makanya ketika SDSB dan Porkas dihentikan pemerintah saat itu.
Robby Sumampow tetap menjadi salah satu Grazy Rich Indonesia sampai ia meninggal akibat penyakit stroke pada usia 76 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H