Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Relawan Jokowi itu Bukan Rekanan, Mengapa Menuntut Imbalan Jabatan Komisaris BUMN?

4 November 2020   06:39 Diperbarui: 4 November 2020   06:51 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih baik kontraknya sebagai rekanan itu hitam diatas putih, jika pihak yang didukung wanprestasi menjadi mudah dituntut secara hukum.

Tapi jika mereka masih memakai nama relawan seharusnya tak ada kewajiban juga dari pihak Jokowi misalnya untuk memberi imbalan jabatan tertentu pada mereka yang menyebut dirinya relawan tersebut.

Karena jika disebut relawan pemenangan Jokowi, siapapun bisa menjadi relawan dan sudah hampir dapat dipastikan berkeringat.

Saya juga termasuk relawan karena mendukung Jokowi dengan sepenuh hati tanpa pamrih apapun berkeringat dan siap bersitegang dengan siapapun yang mendukung Prabowo-Sandi.

Tapi mungkin karena Jokowi itu orang Jawa yang memiliki adat ketimuran yang ia pakai sehari-hari, mungkin jabatan itu diberikan sebagai tanda terimakasih.

Tak ada yang salah juga sih sebenarnya. Apalagi jika yang ditempatkan pada jabatan tertentu itu orang yang memang kompeten dibidangnya.

Tapi menjadi sangat salah ketika para relawan itu menuntut, menagih seolah Jokowi berhutang pada mereka seperti yang diucapkan oleh Sekjen Projo itu.

"Eh pak besok-besok ganti aja jangan jadi relawan tapi rekanan"

Dah itu aja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun