Terlepas dari itu semua, masyarakat atau media Indonesia harus lebih arif menyikapi masalah ini, jangan lontarkan komentar-komentar rasis, karena tak akan menolong apapun.
Bahkan, hal itu bisa menjadi amunisi bagi orang-orang semacam Veronica Koman yang rela menjual negara tempat dia dilahirkan dan dibesarkan bagi kepentingannya sendiri.
Seperti yang ia cuitkan lewat laman Twitter miliknya @veronicakoman,
"The award of most racist headline of 2020 goes to:Â
Indonesia"
"8 Facts about Vanuatu, the Small Cannibal Nation Who Annoys Indonesia about Papua at the UN Every Year"
Cuitan Veronica Koman ini respon dirinya terhadap judul berita dari Tribunnews, walaupun saya tak terlalu yakin juga redaksi Tribunnews meloloskan judul seperti yang ditulis Koman tersebut.
Lepas dari itu, faktanya ujaran rasial menjadi amunisinya untuk menyerang balik Indonesia dan seolah memberi pembenaran atas sikapnya terhadap Indonesia selama ini terkait dengan permasalahan Papua.
Marilah kita sudahi menyerang  secara verbal negara lain dengan cara-cara kurang beradab apalagi menyerang ras sebuah bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H