Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hans Christian Andersen, Raja Pendongeng dan Perannya Dalam Literasi Anak

19 September 2020   20:22 Diperbarui: 19 September 2020   21:45 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dengan uang itu ia melakukan perjalanan berkeliling Eropa. Perjalanan tersebut membawa dirinya bertemu dengan salah satu rekan penulis yang sangat ia kagumi, Charles Dickens.

Pada tahun 1835 ia merilis novelnya yang pertama yang diberi tajuk The Improvisatore yang awalnya diterbitkan dalam jumlah terbatas.

Novel ini kisahnya berdasarkan kehidupannya sendiri yang penuh nestapa, bedanya, novel ini memiliki setting cerita di Italia dan mengisahkan perjuangan bocah miskin yang menghadapi lingkungan pergaulan masyarakat yang kejam.

Novel pertamanya ini tak hanya mendulang kesuksesan di Denmark, tetapi juga di Inggris dan Jerman.

Hingga akhir hayatnya, novel inilah yang paling banyak dibaca dibandingkan novel-novel  HC Andersen yang lainnya.

HC Andersen kurang puas dengan hasilnya, kemudian di tahun yang sama ia mencoba menulis dongeng untuk anak-anak.

Langkah ini benar-benar tepat, namanya meroket menjadi seorang penulis dongeng anak paling dikenal dan legendaris dalam sejarah peradaban manusia.

Padahal ketika di awal menulis cerita anak , HC Andersen kurang percaya diri dan bangga dengan hasil kreativitasnya tersebut, hingga ia sempat berkonsultasi dengan para kritikus sastra sebelum ia memutuskan untuk menerbitkannya.

Akhirnya bundelan dongeng anak-anak jilid pertamanya ia terbitkan dengan judul  The Fairy Tales for Children pada Mei 1835 dalam bentuk buku saku dengan 61 halaman berisi sejumlah dongeng anak.

Diantaranya, The Tinderbox, Little Claus and Big Claus, The Princess and The Pea dan Little Ida's Flower.

Pada tahun yang sama di bulan Desember, jilid ke-2 buku kumpulan dongeng anak kembali ia rilis, yang berisi 3 judul dongeng yang terdiri dari Thumbelina, The Naughty Boy, dan The Travelling Companion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun