Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Karena Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes Ada atau Karena Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle Ada?

29 Agustus 2020   16:38 Diperbarui: 29 Agustus 2020   17:20 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi dalam perjalanannya kemudian karakter Sherlock Holmes  ini menjadi sangat disukai dan digemari juga di Inggris, nama Sherlock Holmes begitu terkenal melebihi sang penciptanya.

Kepopuleran tokoh Sherlock Homes ini membuat pikiran Arthur Conan Doyle terkungkung dari hal-hal yang positif, sampai ia memutuskan untuk mematikan tokoh tersebut saat itu 

Meskipun niat tersebut ditentang keras oleh ibunya tapi ia tetap melakukannya. Dalam kisah yang berjudul The Final Problem, yang terbit pada tahun 1893 Sherlock Holmes bersama musuh bebuyutannya John Moriarty diceritakan tewas dalam pertarungn yang berujung kematian keduanya di air terjun Reichenbach.

Ketika tokoh Sherlock Holmes ini dimatikan, para penggemarnya meradang mereka melalui berbagai surat bahkan beberapa diantaranya melakukan teror meminta Arthur  menghidupkan kembali Sherlock Holmes.

Tak bergeming karena Arthur Conan Doyle menganggap itu merupakan keputusan terbaiknya, sampai akhirnya Penguasa Inggris saat itu Raja Edward  VII yang juga merupakan salah seorang penggemar berat Sherlock Holmes, memanggilnya ke Istana dan meminta kepadanya untuk menghidupkan kembali tokoh Sherlock Holmes.

Tak kuasa menentang permintaan sang Raja, pada tahun 1901 ia kembali menghidupkan Sherlock Holmes lewat novelnya The Hound of Bakersvilles. 

Sejak saat itu nama Sherlock Holmes menjadi lebih berkibar bahkan melebihi nama kreatornya. 60 kisah yang berupa novel dan tulisan pendek yang berkisah tentang Sherlock Holmes di tulis Sir Arthur Conan Doyle.

Tokoh Sherlock Holmes tak hanya dikenal dalam tulisan namun juga di dunia film, panggung-panggung teater bahkan games, hingga saat ini.

Tokoh yang dikenal eksentrik, penuh intrik, cerdas dan sangat logis dengan pendekatan deduktif ini menjadi semacam standar dalam penulisan tokoh detektif dalam sebuah cerita fiksi.

Tak dapat dipungkiri karya-karya Agatha Christie pun sangat diinspirasi oleh tokoh  Sherlock Holmes ini. Hercule Poirot tokoh rekaan milik Agatha sangat mirip dengan Sherlock ketika memecahkan kasus-kasusnya. Walaupun ada perbedaan secara personaliti

Kemudian tokoh Conan dalam komik Jepang yang kemudian diadaptasi menjadi anime yang sangat sukses, mengambil tokoh Sherlock Holmes sebagai acuan dan inspirasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun