Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Stephen King, Raja Diraja Cerita Horor

15 Agustus 2020   15:47 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:52 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, meskipun tak sesukses dengan memakai namanya yang sudah populer, novel pendek dengan menggunakan nama penanya tersebut mendapat sambutan yang baik dari para pembaca.

Saya sebenarnya tak terlalu menyukai karya sastra bergenre horor, saya tak berminat meletakan diri saya dalam ketakutan yang terfabrikasi.

Namun setelah membaca karya Stephen King yang bertajuk "Pet Semetary" saya langsung terpesona, ada ketakutan memang ketika membacanya  tapi ketika pikiran ini diposisikan ke dalam kondisi netral, King sepertinya mampu menghipnotis saya untuk terus mengikuti bait-bait tulisannya dalam novel tersebut

Pet Semetary bercerita tentang keluarga Creed yang terdiri dari Dr. Louis Creed beserta seorang istri dan 2 orang anaknya yang tinggal di sebuah pedesaan.

Desa itu seperti umumnya  desa memiliki semacam cerita tabu yang sangat ditakuti oleh penduduknya. Cerita tersebut adalah pemakaman misterius yang konon katanya jika ada mayat dikuburkan disana, mayat tersebut akan diberi kehidupan kembali.

Awalnya semua penduduk tak mempercayai cerita itu,karena mereka memang tak pernah menguburkan mayat disitu.

Hingga kemudian kucing milik keluarga Creed tertabrak truk dan mati, kemudian dikuburkanlah kucing tersebut di pemakaman tersebut.

Ajaibnya ketika mereka kembali ke rumah selepas menguburkan kucing tersebut. Kucing yang dikuburkan tersebut ada dirumah dan menyambut mereka dengan kondisi cukup sehat tak terlihat bekas luka apapun.

Namun setelah beberapa lama, mereka menyadari ada yang aneh pada kucingnya tersebut. Kutukan-kutukan kemudian datang berurutan dan menegaskan setiap mahluk yang diberi kehidupan kembali oleh kuburan itu akan dimbuhi oleh kutukan.

Menurut pengakuan King, Pet Semetary adalah novel paling menakutkan yang pernah ditulisnya. Sayangnya adaptasi film dari novel Pet Semetary yang dirilis 2019 ini jauh dari ekspektasi, sangat mengecewakan.

Novel terakhir yang diterbitkan Stephen King berjudul The Institute yang dirilis tahun 2019 lalu. King saat ini tak hanya berprofesi sebagai penulis ia pun  menjadi seorang produser, beberapa kali jadi Cameo dalam film yang diadaptasi dari novelnya, dan Sutradara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun