Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Jouska sebagai Financial Planner, Tak Seharusnya Merangkap Menjadi Manajer Investasi?

29 Juli 2020   15:03 Diperbarui: 29 Juli 2020   15:01 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut standar praktiknya proses perencanaan keuangan ialah.

Pertama, membangun hubungan dengan nasabah. Kedua, mengumpulkan informasi nasabah. Ketiga, menganalisis dan menilai status keuangan nasabah.

Keempat, mengembangkan rekomendasi perencanaan keuangan dan menyampaikannya pada nasabah. Kelima, menerapkan perencanaan rekomendasi keuangan nasabah.

Dan terakhir melakukan evaluasi kembali situasi keuangan nasabah setelah rekomendasi itu diterapkan.

Dalam memberikan rekomendasi perencanaan keuangan nasabah, pihak financial planner harus menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme serta secara sadar mengutamakan kepentingan kliennya.

Jika Financial Planner tersebut memiliki konflik kepentingan maka risiko klien mendapatkan kerugian karena rekomendasi kurang tepat bisa terjadi.

Financial Planner harus memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan pada kliennya merupakan yang terbaik bagi klien.

Selain itu mereka pun harus mampu memberikan edukasi terhadap kliennya terkait rekomendasinya tersebut, agar klien memahami dan bisa.mengambil keputusan yang tepat.

Perencana keuangan tak memiliki kewenangan atau diharamkan untuk secara langsung bsrtransaksi mengelola uang milik kliennya.

Atau jika memang perencana keuangan itu terafiliasi dan mendapatkan komisi dari pihak ketiga atas rekomendasi yang diberikan kepada kliennya, maka fakta tersebut maka wajib hukumnya bagi mereka untuk memberitahukan kepada kliennya agar tak terjadi konflik kepentingan dan kliennya bisa memutuskan mengikuti rekomendasinya atau tidak.

Nah inilah yang tidak diikuti oleh Jouska, mereka mengklaim dirinya independen padahal nyatanya tak demikian. Lebih jauh lagi mereka pun bertindak dan berlaku seperti penasihan investasi which is itu melebihi kewenangannya sebagai perencana keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun