Who's this man that's holding your hand
And talking about your eyes?
Used to sing about being free but now he's changed his mind.
I know they'll be coming to find me soon
But my stockholm syndrome is in your room
Yeah, i feel for you!!
Itu lagu indah yang dinyanyikan oleh salah satu boyband terkenal asal London Inggris, One Direction yang berjudul Stockholm Syndrome.
Stockholm Syndrome yang banyak menjadi referensi bagi para musisi dalam mencipta lagu. Selain One Direction, ada grup band lain yang menggunakan istilah ini, salah satunya adalah The Muse.
Stockholm Syndrome ini sebenarnya bukanlah sebuah kondisi menyenangkan, syndrome ini bisa disebut sebagai gangguan mental yang merupakan respon psikologis dari korban penyanderaan yang merasa simpati, patuh, sukarela, bahkan dalam beberapa kasus jatuh cinta pada sang penyendera.
Istilah psikologis ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang Psikiater sekaligus Kriminolog asal Swedia, Nils Bejerot berdasarkan kasus perampokan bank yang disertai penyanderaan yang terjadi di Ibukota Swedia, Stockholm pada tahun 1973.