Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Berpulang Saat di Puncak Karir adalah Sebuah Kemenangan, Sugeng Tindak, Mas Didi "Lord of The Broken Heart" Kempot

5 Mei 2020   12:41 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:23 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maestro musik campursari ini memang luar biasa, ia bisa membawa musik "pinggiran" menerabas semua kalangan, tak mudah melakukan itu, tak semua orang mampu melakukan hal seperti ini.

Didi Kempot sepertinya sudah menjadi bagian dari sebuah kultur, ya sekali lagi, mendiang sangat pantas disebut legenda.

Kaulah satu satunya
Di antara berjuta
Insan teristimewa
Patah tak tumbuh lagi
Hilang belum berganti
Kerana kau tersendiri
Kau kebanggaan kita
Kau budayawan bangsa
Engkau lagenda....

( Potongan lirik lagu "Legenda" cipt Hassan Habsah dan Fauzi Marzuki)

Sugeng Tindak Mas Didi......

Saya akan ingat, "Sakit Hati bukan untuk ditangisi, tapi untuk dijogeti."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun