Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memang Kenapa Kalau Refly Harun Dicopot dari Jabatan Komisaris?

21 April 2020   14:41 Diperbarui: 21 April 2020   22:42 1909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal senada juga disampaikan oleh Kementerian BUMN sebagai pelaksana pemegang saham PT.Pelindo I. seperti disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, yang memastikan bahwa pencopotan Refly tak ada unsur politis.

Walaupun menurut saya sih, jikapun ada unsur politis sah-sah saja, toh Refly Harun ketika ditunjuk untuk jabatan tersebut pun karena unsur politis. Dan itu merupakan hak prerogatif pemerintah sebagai pemegang saham perusahaan BUMN apapun tujuannya.

Walaupun sebagai sebuah perusahaan modern yang terikat Good Corporate Governance seharusnya tetap mengedepankan meritokrasi dalam memilih pejabatnya.

Jadi pencopotan dan penunjukan pejabat di BUMN seharusnya bisa terbebas dari unsur politis, walau itu susah sekali terjadi.

Pencopotan Refly juga sebenarnya tak harus jadi ribut juga, toh itu hal biasa saja. Bukankah jabatan itu sesuatu yang nisbi, bisa datang dan pergi begitu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun