Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bill Gates Sudah Peringatkan Pandemi Global Akibat Virus Sejak Lama

26 Maret 2020   12:58 Diperbarui: 26 Maret 2020   16:38 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya berbagai kekhawatiran Bill Gates yang mulai ia gaungkan sejak awal tahun 2000an tersebut terbukti hari ini.

Virus Corona baru SARS NCov-2  muncul di Wuhan China, menyebar secara cepat ke 190 negara di dunia hanya dalam waktu 3 bulan saja semenjak merebak di Provinsi Hubei China.

Semua otoritas negara terlihat gagap menghadapi penyebaran virus yang kemudian oleh World Health Organization (WHO) disebut Covid-19 ini.

Sampai pukul 12.39 hari Kamis, 26 Maret 2020, seperti yang dilansir oleh laman Worlddometer korban jiwa akibat virus ini secara global sudah mencapai 21.297 jiwa.

Dan kelihatannya akan terus bertambah, seiring dengan semakin banyaknya orang yang terinfeksi virus zoonotik yang disebutkan berasal dari kelelawae ini.

Antivirusnya masih dalam penelitian, dan diperkirakan baru bisa diprodukai masal paling cepar 18 bulan ke depan, lantas kapan penyebaran virus SARS NCov-2 ini bisa dihentikan?

Belum ada yang tahu pasti, atau menunggu hingga Herd immunity terjadi, virus berhenti menyebar secara alami setelah cukup menginfeksi 60 hingga 70 persen populasi dunia, seperti saat Flu Spanyol dulu?

Jadi teringat dengan sebuah kutipan dari buku The Antrhopology of Infectional Disease yang di tulis oleh Marcia C Inhorn  ahli Anthropologi dari University of Barkley California AS dan  Peter J Brown ahli Anthropologi di  Emory University Atlanta AS.

"Penyakit menular lebih banyak merenggut nyawa, dibandingkan gabungan korban meninggal akibat perang, penyakit katastropi, dan bencana alam"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun