Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bill Gates Sudah Peringatkan Pandemi Global Akibat Virus Sejak Lama

26 Maret 2020   12:58 Diperbarui: 26 Maret 2020   16:38 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin yang sudah menonton film Hollywood, Blast From The Past yang dirilis tahun 1999 dan dibintangi oleh Brendan Fraser dan Alicia Silverstone, akan tahu seperti apa basement itu.

Namun menurut Bill Gates, perang nuklir itu kecil sekali kemungkinannya terjadi. " Yang paling memungkinkan  dapat membunuh 10 juta orang dalam beberapa dekade ke depan adalah virus bukan perang nuklir, baik yang alami maupun fabrikasi" papar Gates.

Masalahnya, seluruh negara di dunia lebih sibuk memperkuat dirinya untuk menghadapi perang, daripada memperkuat diri mereka untuk memerangi virus, bahkan protokol pencegahannya pun selalu bersifat ad hoc tak berkesinambungan.

Amerika Serikat contohnya, menghabiskan dana tak kurang dari US 9,45 triliun dollar untuk memperkuat persenjataan perangnya.

Begitu pun Rusia, tahun 2018 saja mengucurkan dana US 70 miliar dollar untuk alat-alat perangnya, begitu pun China, US 239,2 miliar dollar digunakan untuk memperkuat persenjataan negaranya.

Sementara untuk memerangi virus, dana yang dikeluarkan oleh semua negara sangat minim. Bahkan di sebagian negara, dana itu baru disiapkan ketika serangan virus datang.

"Kita ini seperti terlupa dengan ancaman sebenarnya, sehingga sedikit sekali dana yang disiapkan untuk membangun sistem dalam mengendalikan pandemi," ujar Gates.

Dalam Ted Talk tersebut, Bill Gates menceritakan bagaimana ketika virus ebola yang menginfeksi 6 negara di Benua Afrika.

Ketika itu virus Ebola membunuh 10.000 ribu warga Afrika. Seharusnya dunia bersyukur saat wabah virus ebola itu menggila penyebarannya tidak masif, hanya di 6 negara, padahal tak ada penanganan yang semestinya dilakukan oleh otoritas kesehatan dunia saat itu.

Boleh dikatakan hampir semua penanganan virus ebola, itu tidak tepat. "Dan ketidaktepatan itu merupakan kegagalan global," terang Gates.

Salah satu penyebab tak tersebarnya secara meluas virus ebola pada tahun 2014, karena konektivitas Afrika dengan berbagai wilayah lain di dunia saat itu tak banyak, bahkan sangat minim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun