Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Helmy Yahya Gugat Dewas TVRI ke PTUN

29 Januari 2020   08:12 Diperbarui: 29 Januari 2020   08:26 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika mereka tak mampu membuktikan tuduhan-tuduhan yang  menjadi dasar pemecatan  Helmy sebagai leader  jajaran direksi TVRI.

Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan Dewas kemudian dimentahkan oleh Dewan direksi TVRI yang  Selasa 28 Januari 2020 kemarin hadir dalam RDP bersama DPR.

Misalnya masalah Hak Siar Liga Inggris, yang menjadi salah satu dasar pemberhentian Helmy yang tercantum dalam Surat Pemberhentian yang dirilis tanggal 16 Januari 2020, ternyata tak ada dalam Surat Pemberitahuan Rencana Pemberhentian (SPRP) bulan Desember 2019 lalu.

Kemudian secara administratif pun  pengajuan untuk mendapatkan  anggaran hak siar tersebut pun sudah melakukan dengan tertib sesuai aturan yang ada.

Pernyataan dari salah satu Dewas yang menyatakan bahwa Helmy sudah berbohong, bahwa hak siar itu gratis.

Dibantah direksi, yang menyatkan bahwa yang dimaksud gratis itu ya free to air, artinya masyarakat bisa menonton Liga Inggris tanpa harus membayar.

Tak seperti sebelumnya hanya pelanggan TV berbayar saja yang dapat menikmati siaran Liga Inggris.

Ya, benar saya rasakan sekali hal itu, dulu saya harus berlangganan Nexmedia untuk dapat menonton Premier League.

Setelah jatuh ke pihak TVRIhak siarnya, seluruh pelosok Indonesia dapat menyaksikan tayangan bola tersebut secara gratis.

Lantas Dewas pun menuduh dimasa Helmy, konten asing mendominasi program acara siaran di TVRI. Discovery Channel (DC) sebagai contohnya.

Faktanya, menurut Apni Jaya Putra, Direktur Pemberitaan dan Penyiaran TVRI, sepanjang 2019 porsi konten asing di TVRI hanya  0,06 persen dari seluruh jam siar TVRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun