Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Balada Jiwasraya di Akhir 2019 dan Prospek Penyelesaiannya di 2020

31 Desember 2019   11:25 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:01 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sontak saja para pendukungnya merasa keberatan dan kemudian menyerang balik Jokowi, bahkan isu yang tak jelas mengenai keberadaan uang dari Jiwasraya  mampir mengisi pundi-pundi dana kampanye pasangan Jokowi-Maaruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu, mengemuka.

Urusan mismanagement dan tata kelola serta hukum menjadi tambah rumit ketika politik ikut meningkahi.

Bahkan  tagar #Jiwasrayaskandalpilpres sempat naik jadi trending topik di Twitter. Kemudian DPR-RI mulai bergerak untuk membuat Panitia Khusus (Pansus) untuk membuka semua permasalahan Jiwasraya ini.

Pansus DPR itu berpotensi akan melebarkan permasalahan ke mana-mana karena ini merupakan sebuah laku politik, tak ada jaminan hanya akan membahas  posisi keuangan Jiwasraya dan kesalahan tata kelolanya semata.

Nasabah-nasabah JS Saving Plan Jiwasraya pun ikut meramaikan kondisi ini, ribuan nasabah asing asal Korea Selatan mengajukan keluhannya. Pantaslah mereka lakukan itu karena ini melibatkan uang mereka.

Dan malangnya pemerintah sebagai otoritas, sekaligus pemegang saham 100 persen Jiwasraya terlihat seperti kebingungan menyelesaikan masalah ini.

Tahun 2019 ini menjadi tahun neraka bagi Jiwasraya dan para pemangku kepentingannya. Kalau meminjam istilah Ratu Elizabeth dari Inggris. It is Annus Horibillies. Tahun yang sangat mengerikan.

Kementerian BUMN, OJK, Kemenkeu, dan Kejagung mulai bergerak walaupun agak terlambat dan tertatih-tatih. Khusus untuk OJK selaku pengawas lembaga keuangan di Indonesia ini merupakan tamparan. Ya mereka bisa dianggap kecolongan.

Mereka sadar betul bail out bukan cara terbaik dalam mengatasi ini. Walaupun seharusnya kejatuhan Jiwasraya tak boleh terjadi. Karena suka atau tidak efek domino pasti terjadi jika Jiwasraya ambruk. Pemerintah harus segera melokalisasi kasus Jiwasraya raya ini.

Mereka merancang penyelamatan Jiwasraya tanpa harus melakukan bail out.  Ya ada secercah harapan lah di tahun 2020 yang tinggal beberapa jam ini akan kita songsong.

Jiwasraya pun menekankan bahwa pembayaran klaim akan mulai dilakukan di tahun 2020. Walaupun untuk itu mereka harus menjual rugi berbagai portofolio investasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun