Mohon tunggu...
ferry setiawan
ferry setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Hukum Ekonomi Syariah Uin raden mas said surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Singkat Buku yang Berjudul "Manajemen Risiko dan Asuransi Syariah"

6 Maret 2023   17:59 Diperbarui: 6 Maret 2023   18:08 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Konsep dan Pengertian Risiko 

Istilah risiko sudah biasa dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari, yang umumnya secara intuitif sudah memahami apa yang dimaksudkan. Jadi secara tradisi, risiko dimaknai sebagai bentuk ketidakpastian. Berdasarkan konsep ini, risiko didefinisikan sebagai suatu bentuk ketidakpastian atas terjadinya suatu kerugian. Misalnya risikomeninggal ketika terjadinya kecelakaan lalu lintas muncul karena adanya terjadinya kecelakaan.

secara umum dimaknai setidaknya menjadi lima macam pengertian, yaitu:

  • Risiko adalah untung-untungan
  • Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian
  • Risiko adalah ketidakpastian
  • Risiko adalah perbedaan antara hasil yang diharapkan dan hasil yang diperoleh.
  • Risiko adalah kemungkinan suatu hasil berbeda dari yang diharapkan.
  • Ketidakpastian dan Keterkaitannya dengan Risiko 
  •  

Jadi kata ketidakpastian atau uncertainty sering digunakan untuk memaknai risiko (bahkan terkadang istilahnya saling menggantikan) maka menjadi penting untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara risiko dan ketidakpastian. Sebaliknya, kepastian merupakan suatu keyakinan atau kepastian mengenai situasi tertentu. Suatu risiko (yaitu kondisi atau kombinasi keadaan yang mengandung kemungkinan kerugian) menimbulkan ketidakpastian bagi individu. Keyakinan atau keraguan seseorang mengenai suatu situasi terkadang tidak berhubungan dengan kondisi nyata yang akan terjadi.

Klasifikasi Risiko

Risiko dapat dibedakan dengan berbagai macam cara tergantung dari tujuan kita. Setidaknya ada empat cara mengategorikan risiko, yaitu menurut sumbernya, sifatnya, dampaknya, dan cara menanggulanginya.

1. Menurut sumber atau penyebab timbulnya, risiko dapat dibedakan

menjadi berikut ini.

a. Risiko intern yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, seperti: kerusakan aktiva karena ulah karyawannya sendiri, kecelakaan kerja, mismanajemen atau yang berhubungan dengan faktor-faktor yang memengaruhi pasaran produk. Risiko ini juga sering disebut risiko bisnis.

b. Risiko ekstern yaitu risiko yang berasal luar perusahaan, seperti: risiko pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga, perubahan.

Menurut sifatnya risiko dapat dibedakan ke dalam :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun