Mohon tunggu...
Fernando Galang Rahmadana
Fernando Galang Rahmadana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa biasa

Let's enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pendakian Gunung Lawu via Cetho: Perencanaan dan Buah Perencanaan

7 Mei 2020   09:32 Diperbarui: 7 Mei 2020   09:58 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ikut dipusingkan karena seakan dikejar waktu, semakin lama mengembalikan barang sewaan maka semakin mahal pula yang harus dibayar. Meski sudah sering melakukan pendakian, haram hukumnya bagi kami untuk menyepelekan persiapan fisik dengan olahraga. 

Persiapan fisik menjadi persiapan paling utama sebelum melakukan pendakian, tanpanya bisa jadi pendakian akan terganggu bahkan menimbulkan resiko besar selama di gunung. Lari ringan menjadi pilihan paling praktis sekaligus berdampak besar buat kondisi tubuh. Selain menguatkan otot, juga berkontribusi meningkatkan kekebalan dan stamina tubuh. 

Ada olahraga lain yang bisa menjadi pilihan di tengah kesibukan sebagai mahasiswa seperti kami, seperti lompat tali, senam lantai, naik turun tangga atau jalan kaki saat ke kampus, dan masih banyak opsi lainnya.

Sebelum melakukan banyak persiapan, kami selalu melakukan rapat koordinasi jauh-jauh hari. Rapat ini membahas banyak hal dan kesepakatan-kesepakatan bersama. 

Penting bagi kami untuk menyatukan visi sebelum melakukan pendakian gunung, meskipun tidak sedikit juga orang di luar yang menganggap berlebihan harus ada rapat koordinasi dan persiapan lainnya sebelum pendakian. 

Ada banyak hal yang kita bahas saat rapat koordinasi seperti keuangan, logistik, jadwal latihan, cuaca, transportasi, susunan rencana perjalanan pendakian, hingga jadwal dan menu makan di gunung pun kita bahas. Sedetail mungkin selalu kami bahas di rapat koordinasi dan tidak ketinggalan pula memastikan telah mengantongi izin dari orangtua sebelum melakukan pendakian gunung.

Buah dari Perencanaan yang Matang

Tidak terasa hari-H pun tiba, 28 Februari 2020 pukul 06.00 WIB kami kumpul dan melakukan final packing sebelum berangkat. Pagi menjelang siang kami berangkat menuju basecamp pendakian Gunung Lawu via Cetho yang terletak di Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di tengah perjalanan, kami istirahat sejenak untuk ibadah dan makan siang. Meski melakukan perjalanan jauh dan berkegiatan di alam bebas, ibadah tetap menjadi prioritas nomor satu. 

Setelah melewati perjalanan yang disuguhkan megahnya kaki gunung, akhirnya saat matahari rasanya tepat di atas kepala, kami sampai di basecamp pendakian. Sesampainya di basecamp kembali melakukan final packing sebelum pendakian dimulai dan melakukan pemanasan ringan. 

Tak lupa kami menyempatkan ngobrol dengan orang lokal perihal cuaca akhir-akhir ini dan tempat camp pertama yang memungkinkan untuk kami singgahi di hari pertama sekaligus tak lupa berbagi canda tawa dengan mereka. Pendakian hanyalah alat, dan sebuah pelajaran adalah tujuan utama kami melakukan pendakian. Pelajaran pertama kami dapat dari orang lokal yang menasehati kami untuk tetap berhati-hati dan saling menjaga, terlebih hanya ada satu pria dan yang lainnya wanita.  

Kami kemudian bergegas menuju loket registrasi yang terletak di samping Candi Cetho yang sekaligus menjadi pintu gerbang pendakian. Kami berkenalan dengan para pemuda penjaga loket sekaligus mendengarkan wejangan dari mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun