Mohon tunggu...
Ferilita Adelia Kuraini
Ferilita Adelia Kuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi Mahasiswa, Program Studi Psikologi Islam.

Hallo🙋‍♀️, Perkenalkan saya Ferilita Adelia Kuraini. Kelahiran Jember, tanggal 05 Februari. Saya saat ini sedang menempuh S1 di salah satu kampus Jember. Pengalaman yang sungguh berkesan bagi saya selama kuliah saat ini yaitu magang di salah satu Biro Psikologi dan Yayasan Inklusi yang ada di Jember. Topik konten yang akan saya bahas di blog ini acak, yang mana nantinya dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk teman-teman semua🤗. Aamiin. Sekian perkenalan dari saya, Terimakasih banyak udah mampir🥰 Untuk request bisa langsung DM/Kirim Pesan✨ Ig : ferilita_

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Bungsu yang Malang

26 Oktober 2022   15:05 Diperbarui: 26 Oktober 2022   15:20 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi : news.detik.com

Terlihat, raut wajah ibunya penuh dengan penyesalan. Dan aku memberanikan diri untuk sedikit membela Clairy

"Tante, mohon maaf sebelumnya. Bukannya saya mau ikut campur. Saya pikir, kalau tante bisa sedikit mengontrol rasa trauma dengan tidak mengekang Clairy. Mungkin sekarang dia tidak akan seperti ini te. Ya saya pikir Clairy meskipun pacaran, dia tetap melanjutkan pendidikannya, bahkan tidak pernah ada masalah apapun di kampusnya." Ucapku.

"Tante pikir, dengan Tante mengekang Clairy, dia akan paham bahwa Tante sebenarnya tidak mau dia menjadi seperti kakaknya, kamu tahu sendiri kan kakaknya itu sangat bandel, dan semenjak Clairy suka bantah omongan Tante, Tante jadi tambah khawatir sama dia." ujar ibu Clairy.

"iya Tante, saya paham bagaimana perasaan Tante, mungkin Clairy membantah omongan Tante karna Tante ga pernah mau buat dengerin keluh kesahnya Clairy, dan Clairy diminta harus selalu nurut sama omongan Tante, makanya mungkin dia tertekan te." Sahutku

"iya, Tante sekarang menyesal, Tante sudah keterlaluan sama Clairy." ucap ibu Clairy sambil menangis tersedu-sedu

Aku tak menyangka, bahwa Clairy benar-benar kabur dari rumah. Nomor hpnya pun tak bisa ku hubungi, aku khawatir. Kemana perginya anak itu.

**

Hari-hari telah berlalu, hingga 2 tahun lamanya, aku masih belum bisa menemukan informasi terkait Clairy, aku mencoba untuk menghubungi pacarnya, tetapi katanya sejak saat itu, Clairy sudah putus contact dengannya.

**

Keesokan harinya, aku berencana untuk ikut reunian teman-teman SMA. Ternyata, tak disangka. Clairy juga datang di acara reunian itu. Aku sangat terkejut. Aku tak menyangka bahwa dia akan hadir juga di acara ini.

Dari jauh terasa kerinduan yang sangat mendalam, akhirnya bisa ku lupakan di hari itu, bola matanya terlihat berkaca-kaca, aku tak menyangka akan bertemu dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun