Mohon tunggu...
Ferdia Alifa
Ferdia Alifa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan lingkungan keluarga

16 Desember 2024   13:50 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

perlu dipertimbangkan untuk memunculkan cinta pada pasangan.

Adanya perasaan mawaddah pastinya mampu membuat rumah tangga penuh dengan cinta

dan sayang. Tanpa adanya cinta tentunya keluarga menjadi hambar. Adanya cinta mebuat

pasangan suami istri serta anak-anak mau berkorban, mau memberikan sesuatu yang lebih

untuk keluarganya. Perasaan cinta mampu memberikan perasaan saling memiliki dan saling

menjaga.

Keluarga yang ada perasaan mawaddah tentunya memunculkan nafsu yang positif (nafsu

yang halal dalam aspek pernikahan). Kita bisa melihat keluarga yang tidak ada mawaddtentunya tidak akan saling memberikan dukungan, hambar, yang membuat rumah tangga pun

seperti sepi. Peselingkuhan dalam rumah tangga bisa saja terjadi jika mawaddah tidak ada

dalam keluarga. Masing-masing pasangan akan mencari cinta lain dari orang lain.

Keluarga yang penuh mawaddah bukan terbentuk hanya karena jalan yang instan saja.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun