Mohon tunggu...
Ferdi Rodman Manurung
Ferdi Rodman Manurung Mohon Tunggu... Akuntan - Sarjana Terapan Akuntansi Keuang Publik

Saya merupakan lulusan akuntansi keuangan publik disalah satu politeknik negeri diindonesia,dan memiliki skill di myob,accurate dan bidang akuntansi lainnya dan saat ini saya hobi menulis dan menjadi konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Dunia Pendidikan Indonesia Dengan Nilai-Nilai "Kemerdekaan, Kebangsaan, Kemanusian, Kebudayaan dan Kodrat Alam"

31 Mei 2023   13:06 Diperbarui: 31 Mei 2023   13:14 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu, transformasi dunia pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan agar pendidikan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Salah satu upaya transformasi dunia pendidikan yang dilakukan di Indonesia adalah melalui program "Merdeka Belajar". Program ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia. Program "Merdeka Belajar" didasarkan pada konsep Panca Darma yang berbunyi "Kemerdekaan" - "Kebangsaan" - "Kemanusiaan" - "Kebudayaan" - "Kodrat Alam" yang merupakan toko inspiratif Ki Hadjar Dewantara.

Kurikulum Merdeka

Salah satu terobosan dalam program "Merdeka Belajar" adalah Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dirancang untuk memperkuat aspek kreativitas, inovasi, dan karakter siswa. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga siswa menjadi aktor kunci dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Selain itu, kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan karakter siswa, seperti karakter religius, nasionalis, mandiri, dan gotong royong.

Asesmen Merdeka

Selain Kurikulum Merdeka, program "Merdeka Belajar" juga menghadirkan Asesmen Merdeka. Asesmen Merdeka merupakan sistem asesmen yang dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran. Asesmen Merdeka menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Asesmen Merdeka juga menekankan pada pengembangan karakter siswa, seperti karakter religius, nasionalis, mandiri, dan gotong royong. Dalam Asesmen Merdeka, siswa tidak hanya dinilai berdasarkan hasil tes, tetapi juga dinilai berdasarkan keterampilan dan karakter yang dimilikinya.

Transformasi Pembelajaran dengan Teknologi

Teknologi juga menjadi salah satu faktor penting dalam transformasi dunia pendidikan. Kemajuan teknologi memungkinkan pendidikan dapat diakses oleh semua orang, tanpa terbatas oleh waktu dan tempat. Oleh karena itu, Kemendikbudristek juga mengembangkan teknologi dalam transformasi pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek mengembangkan platform Merdeka Mengajar, serial webinar, komunitas belajar (di daerah dan daring), narasumber praktik baik, dan lain-lain. Platform Merdeka Mengajar merupakan platform daring yang memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses materi pembelajaran secara online. Serial webinar merupakan rangkaian acara webinar yang diadakan untuk membahas topik-topik terkait Kurikulum Merdeka. Komunitas belajar merupakan komunitas yang dibentuk untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Narasumber praktik baik merupakan narasumber yang berbagi pengalaman dan praktik baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun