Tetapi kedatanganNya yang kedua adalah kedatangan dalam kemuliaan, kedatangan sebagai Hakim atas segala yang hidup dan yang mati.
Kedatangan yang pertama, Yohanis anak Zakaria bekerja sekuat tenaga untuk mempersiapkan jalan bagi Dia. Dan untuk kedatanganNya yang kedua, apakah kita hanya berpangku tangan saja?
Itu berarti kita berkhianat kepada panggilan kita. Kalau kita hidup hanya untuk diri kita, dan lupa menyiapkan umat Tuhan untuk menghadap kursi pengadilan Kristus. Kita berkhianat kepada panggilan kita, kalau kita menyangka bahwa tugas persiapan itu adalah tugas orang lain, dan bukan tugas kita. Kita berkhianat kepada panggilan kita , kalau kita menyangka bahwa kita disuruh hidup di bumi ini hanya untuk berebutan rejeki saja. Sebenarnya mencari rejeki itu adalah alat saja, sedangkan tujuan dn panggilan hidup kita jauh lebih mulia daripada itu.
Mari, hendaknya kita menyadari akan tugas dan tujuan hidup kita. Mari, kita mulai turun dari bukit Zaitun bersama murid-murid itu ke dunia dibawah kita. Bukan untuk ke Yerusalem, tetapi ke lingkungan kita masing-masing. Ke rumah tangga kita, tempat pekerjaan kita  masing-masing, ke sekolah kita, kemana saja, untuk mempersiapkan sesama kita , supaya apabila Raja yang pergi ke negeri yang jauh itu datang kembali, janganlah kita disesah, tapi kita ditetapkan untuk mendapat kebahagiaan bersama dengan Dia didalam kemuliaanNya.
Ingat perkataan malaikat : Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu , akan datang kembali !" . Dan inilah tugas kita, yakni mempersiapkan bangsa-bangsa untuk menyambut kedatanganNya.
Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H