Mohon tunggu...
FERA PANIE
FERA PANIE Mohon Tunggu... Guru - Teacher in the village

My God is bigger than my problem

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dia Berjanji akan Kembali

13 Mei 2021   20:13 Diperbarui: 13 Mei 2021   20:22 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi kedatanganNya yang kedua adalah kedatangan dalam kemuliaan, kedatangan sebagai Hakim atas segala yang hidup dan yang mati.

Kedatangan yang pertama, Yohanis anak Zakaria bekerja sekuat tenaga untuk mempersiapkan jalan bagi Dia. Dan untuk kedatanganNya yang kedua, apakah kita hanya berpangku tangan saja?

Itu berarti kita berkhianat kepada panggilan kita. Kalau kita hidup hanya untuk diri kita, dan lupa menyiapkan umat Tuhan untuk menghadap kursi pengadilan Kristus. Kita berkhianat kepada panggilan kita, kalau kita menyangka bahwa tugas persiapan itu adalah tugas orang lain, dan bukan tugas kita. Kita berkhianat kepada panggilan kita , kalau kita menyangka bahwa kita disuruh hidup di bumi ini hanya untuk berebutan rejeki saja. Sebenarnya mencari rejeki itu adalah alat saja, sedangkan tujuan dn panggilan hidup kita jauh lebih mulia daripada itu.

Mari, hendaknya kita menyadari akan tugas dan tujuan hidup kita. Mari, kita mulai turun dari bukit Zaitun bersama murid-murid itu ke dunia dibawah kita. Bukan untuk ke Yerusalem, tetapi ke lingkungan kita masing-masing. Ke rumah tangga kita, tempat pekerjaan kita  masing-masing, ke sekolah kita, kemana saja, untuk mempersiapkan sesama kita , supaya apabila Raja yang pergi ke negeri yang jauh itu datang kembali, janganlah kita disesah, tapi kita ditetapkan untuk mendapat kebahagiaan bersama dengan Dia didalam kemuliaanNya.

Ingat perkataan malaikat : Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu , akan datang kembali !" . Dan inilah tugas kita, yakni mempersiapkan bangsa-bangsa untuk menyambut kedatanganNya.

Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun