Mohon tunggu...
Fera Lestari
Fera Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa S1 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung jurusan manajemen pendidikan islam dengan ipk rata- rata 3.77-4.00. saya memiliki kemampuan dalam melakukan rancangan anggaran dana, laporan keuangan,, notulensi rapat dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim,hobi saya memasak, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model pengembangan mutu pendidikan Josep M.Juran

31 Maret 2024   23:30 Diperbarui: 2 April 2024   14:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5)Menemukan penyebab kesalahan

6)Mengadakan perbaikan-perbaikan

7)Proses yang telah diperbaiki ada dalam kondisi operasional yang efektif

8)Menyediakan pengendalian untuk mempertahankan perbaikan atau peningkatan yang telah dicapai.

Konsep pengembangan mutu menurut Joseph M. Juran memang berangkat dari pengembangan mutu pada dunia perusahaan. Tetapi konsep tersebut dapat diadopsi dalam mengembangkan mutu dalam dunia pendidikan. Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih dikatakan rendah, hal ini menjadi cambuk bagi masyarakat Indonesia, hal ini bukan berarti menjadi lebih pesimis, tetapi menjadi sebuah pemikiran yang mendalam bagi pemerintah serta pengelola pendidikan bagaimana usaha dalam memperbarui kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu tidak bisa dipungkiri bahwa di Indonesia masih membutuhkan dan mencontoh konsep pemikiran Negara-negara maju serta pemikiran para tokoh yang ahli dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya konsep mutu dari Joseph M. Juran. Diharapkan dengan adanya sumbangan konsep mutu dari beberapa ahli dalam hal ini konsep pengembangan mutu Joseph M. Juran bisa mentransformasikan menjadi pendidikan yang lebih baik dan lebih berkualitas lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun