Mohon tunggu...
Fentika Rahmawati
Fentika Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Terbuka

Hobinya nulis, traveling, kulineran. Tapi budget gak sepadan 🥹

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kita Makan di Mana? - Part 1

2 Februari 2024   12:28 Diperbarui: 2 Februari 2024   13:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meja makan seram (sumber: Freepik.com/wirestock)

Bisikan aneh mulai terdengar oleh Delia. bagian belakang motornya pun seakan bertambah berat ketika ia mulai melintasi Tempat Pemakaman Umum (TPU). Delia berusaha menepis segala ketakutan yang mencoba mengganggunya. Ia masih anggap jika dirinya hanya halusinasi dan merasa terlalu lelah setelah seharian main dengan Gina. Laju motor ia percepat, hatinya terus melantunkan ayat Al-Quran. Sedikit rasa menyesal karena tidak mengikuti kata-kata Gina untuk berdoa sebelum berkendara tadi.

Setelah sampai tanpa sepatah kata apapun Delia membuka pintu rumahnya. Di ruang tamu masih ada sang Ibu yang tampak menunggu kepulangannya. "Loh Del, kamu habis darimana? Lemes banget," kata Ibu melihat kondisi putri bungsunya pulang dalam kondisi lemas dan pucat.

"Main ke tempat biasa Bu. Gak tahu ini tiba-tiba badan Delia sakit semua. Delia langsung tidur ya Bu," jelas Delia berjalan melewati Ibu nya begitu saja.

"Cuci muka sama kaki dulu Del, kalau bisa Wudhu!" titah sang Ibu ketika Delia sudah berjalan menuju kamar.

Tidak ada sahutan apapun dari Delia. Lagi-lagi ia abai dengan apa yang disarankan orang-orang di sekitarnya. Delia langsung memejamkan matanya begitu saja. 

.

"Ibu! Tolongin Delia, Bu!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun