"Oh, engga. Aku pesen air putih aja, ya?"
"Hah? seriusan? Makanannya juga lah."
"Engga ah udah kenyang, cepetan pesen sana!"
"Dih, yaudah. Tunggu."
Singkat cerita Delia sibuk dengan makanannya sembari berceloteh mengenai kehidupannya. Gina hanya mendengarkan dan menanggapi sekedarnya. Setelah selesai keduanya langsung membayar dan pergi keluar.
"Kamu kenapa sih Gin? Kok beda banget kamu hari ini?" ujar Delia merasa ada yang berbeda dengan sikap Gina hari ini.
"Del, aku ceritain nanti kalau sudah agak jauh dari sini. Ayo!"
Keduanya naik ke motor yang tadi dibawa. Setelah jalan menjauh, Gina mulai menceritakan apa yang terjadi tadi di restoran tersebut. "Terserah deh kalau kamu nggak percaya. Intinya aku sudah peringatin kamu ya."
"Iya, Iya. Kita main ke tempat lain yuk."
Keduanya lanjut menghabiskan waktu bersama hingga malam hari. Delia kembali ke rumah setelah mengantar Gina ke rumahnya. Sebelum jalan kembali, Delia diperingati Gina untuk membaca doa, namun sepertinya Delia abaikan pesan tersebut dan menyebut Gina kebanyakan nonton horor.
Del~ Ayo makan.. Del..