kadang pula air muka yang masam.
Namun, lebih sering dengan ekspresi netral
Tanpa senyum, tidak terlihat kesal.
Bergegaslah si empunya motor masuk ke dalam ruangan,
mencari barang kebutuhan tanpa perlu sepenuhnya berkeliling ruangan.
Dalam sekejap mengikuti barisan kemudian,
bagian kasir pun siap menerima kala waktu yang ditentukan tiba.
Usai membayar, dan barang yang dibeli pun sudah di tangan.
Pintu minimarket pun terbuka, seharusnya pertanda bagi si tukang parkir untuk siap menjemput rejeki.
Sayangnya, yang dicari tidak tampak.
Sambil menunggu sejenak,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!